Cari Blog Ini

Sabtu, 26 Februari 2011

Komputasi Modern

Komputasi Modern

Sejarah Komputasi Modern

Secara historis, komputer adalah suatu patner manusia yang dapat menghitung sesuai dengan metode yang efektif. Pengguna computer melakukan berbagai perhitungan saat ini dilakukan oleh komputer elektronik, dan ribuan dari mereka yang bekerja dalam perdagangan, pemerintahan, dan lembaga penelitian. Istilah computing machine, digunakan pada tahun 1920, mengacu pada setiap mesin yang melakukan pekerjaan manusia seperti menghitung seusai metode yang efektif. Namun menurut computer science, sejarah komputasi adalah urutan langkah-langkah yang diambil oleh abstract machine dalam proses komputasi. Sejarah komputasi sering digunakan untuk membuktikan kemampuan mesin tertentu dan terutama tentang undecidability pada bahasa formal.

Formalnya, sejarah perhitungan adalah urutan dari konfigurasi automat formal. Setiap konfigurasi sepenuhnya menggambarkan status mesin pada suatu titik tertentu. Untuk menjadi valid, kondisi tertentu harus :

· Konfigurasi pertama haruslah komputasi otomat yang valid dan

· Setiap transisi antara konfigurasi yang berdekatan harus valid menurut aturan transisi dari otomat tersebut

· Selain itu, untuk melengkapi sejarah komputasi harus terbatas dankonfigurasi akhir harus konfigurasi terminal otomat yang valid.

Definisi Komputasi Modern

Komputasi dapat diartikan sebagai cara untuk menemukan pemecahan permasalahan dari data input dengan suatu algoritma. Komputasi merupakan subbagian dari matematika. Selama ribuan tahun, perhitungan dan komputasi menggunakan pena dan kertas, atau kapur dan batu tulis, atau dikerjakan secara mental dan kadang-kadang menggunakan tabel. Karena perkembangan jaman makan komputasi sekarang menggunakan komputer. Komputasi yang menggunakan komputer inilah maka disebut dengan Komputasi Modern. Komputasi modern digunakan untuk memecahkan masalah yang ada, perhitungan komputasi modern yaitu seperti :

· Akurasi (bit, floating point)

· Kecepatan (dalam satuanHz)

· Problem volume besar (paralel)

· Modeling (NN dan GA)

· Kompleksitas (menggunakan Teori Bog O)


Secara umum iIlmu komputasi adalah bidang ilmu yang mempunyai perhatian pada penyusunan model matematika dan teknik penyelesaian numerik serta penggunaan komputer untuk menganalisis dan memecahkan masalah-masalah ilmu (sains). Dalam penggunaan praktis, biasanya berupa penerapan simulasi komputer atau berbagai bentuk komputasi lainnya untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam berbagai bidang keilmuan, tetapi dalam perkembangannya digunakan juga untuk menemukan prinsip-prinsip baru yang mendasar dalam ilmu.

Jenis-jenis komputasi modern

Sebelumnya jenis -jenis komputasi modern terbagi tiga macam, yaitu komputasi mobile (bergerak), komputasi grid, dan komputasi cloud (awan). Penjelasan lebih lanjut dari jenis-jenis komputasi modern sebagai berikut :

1. Mobile computing

Mobile computing atau komputasi bergerak memiliki beberapa penjelasan, salah satunya komputasi bergerak merupakan kemajuan teknologi komputer sehingga dapat berkomunikasi menggunakan jaringan tanpa menggunakan kabel dan mudah dibawa atau berpindah tempat, tetapi berbeda dengan komputasi nirkabel.

Dan berdasarkan penjelasan tersebut, untuk kemajuan teknologi ke arah yang lebih dinamis membutuhkan perubahan dari sisi manusia maupun alat. Dan dapat dilihat contoh dari perangkat komputasi bergerak seperti GPS, juga tipe dari komputasi bergerak seperti smart phone, dan lain sebagainya.

2. Grid computing

Komputasi grid menggunakan komputer yang terpisah oleh geografis, didistibusikan dan terhubung oleh jaringan untuk menyelasaikan masalah komputasi skala besar.

Ada beberapa daftar yang dapat dugunakan untuk mengenali sistem komputasi grid, adalah :

· Sistem untuk koordinat sumber daya komputasi tidak dibawah kendali pusat.

· Sistem menggunakan standard dan protocol yang terbuka.

· Sistem mencoba mencapai kualitas pelayanan yang canggih, yang lebih baik diatas kualitas komponen individu pelayanan komputasi grid.

3. Cloud computing

Komputasi cloud merupakan gaya komputasi yang terukur dinamis dan sumber daya virtual yang sering menyediakan layanan melalui internet.

Komputasi cloud menggambarkan pelengkap baru, konsumsi dan layanan IT berbasis model dalam internet, dan biasanya melibatkan ketentuan dari keterukuran dinamis dan sumber daya virtual yang sering menyediakan layanan melalui internet.

Adapun perbedaan antara komputasi mobile, komputasi grid dan komputasi cloud, dapat dilihat penjelasannya dibawah ini :

Perbedaan antara komputasi mobile, grid, dan cloud :

· Komputasi mobile menggunakan teknologi komputer yang bekerja seperti handphone, sedangkan komputasi grid dan cloud menggunakan komputer.

· Biaya untuk tenaga komputasi mobile lebih mahal dibandingkan dengan komputasi grid dan cloud.

· Komputasi mobile tidak membutuhkan tempat dan mudah dibawa kemana-mana, sedangkan grid dan cloud membutuhkan tempat yang khusus.

· Untuk komputasi mobile proses tergantung si pengguna, komputasi grid proses tergantung pengguna mendapatkan server atau tidak, dan komputasi cloud prosesnya membutuhkan jaringan internet sebagai penghubungnya.

Dan ada juga persamaan antara komputasi mobile, komputasi grid, dan komputasi cloud, penjelasanya sebagai berikut :

· Ketiganya merupakan metode untuk melakukan komputasi, pemecahan masalah, dan pencarian solusi.

· Ketiganya memerlukan alat proses data yang modern seperti komputer, laptop atau telepon genggam untuk menjalankannya.

Dampak dari adanya komputasi modern adalah dapat membantu manusia untuk menyelesaikan masalah-masalah yang kompleks dengan menggunakan computer. Salah satu contohnya adalah biometric. Biometric berasal dari kata Bio dan Metric. Kata bio diambil dari bahasa yunani kuno yang berarti Hidup sedangkan Metric juga berasal dari bahasa yunani kuno yang berarti ukuran, jadi jika disimpulkan biometric berarti pengukuran hidup.

Tapi secara garis besar biometric merupakan pengukuran dari statistic analisa data biologi yang mengacu pada teknologi untuk menganalisa karakteristik suatu tubuh ( individu ). Nah dari penjelasan tersebut sudah jelas bahwa Biometric menggambarkan pendeteksian dan pengklasifikasian dari atribut fisik. Terdapat banyak teknik biometric yang berbeda, diantaranya:

· Pembacaan sidik jari / telapak tangan

· Geometri tangan

· Pembacaan retina / iris

· Pengenalan suara

· Dinamika tanda tangan.

Karena kerumitannya, Biometric adalah tipe otentikasi yang paling mahal untuk diimplementasikan. Tipe ini juga sangat sulit dipelihara karena sifat ketidaksempurnaan dari analisis biometric. Sangat dianjurkan untuk berhati–hati karena beberapa masalah utama dari eror–eror biometric diantaranya, sistem mungkin bisa menolak subjek yang memiliki otoritas.

Kesalahan seperti ini biasa disebut False Rejection Rate ( FRR ). Dan disisi lain biometric juga bisa menerima subjek yang salah dan seperti ini biasa diistilahkan False Acception Rate ( FAR ). Tapi teknologi ini juga mempunyai sisi positif, salah satunya mungkin bisa diambi contoh dari Retinal Scan yang sangat impossible untuk diduplikasikan.

Pengertian
Retinal Scan merupakan salah satu biometri tertua dari beberapa teknologi biometri yang ada. Pada tahun 1930 riset mengusulkan teknologi yang dapat mengditeksi pembuluh darah pada selaput mata. Tetapi teknologi tersebut membutuhkan waktu yang sangat lama untuk digunakan dan tepatnya pada tahun 1984 alat ini mulai dikembangkan dan digunakan oleh perusahaan – perusahaan tertentu.

Pengertian dari retinal scan itu sendiri adalah salah satu teknologi biometri yang memiliki tingkat akurasi yang cukup tinggi yang mampu meneliti lapisan pembuluh darah dibelakang selaput mata.

Tapi tingkat akurasi dari retinal scan sendiri bisa menurun apabila terjadi gangguan pada selaput mata. Contohnya, bila mata sudah mulai rabun atau parahnya lagi ( katarak ) maka alat yang digunakan untuk mengditeksi taidak dapat mengenali identitas si pengguna.

Retinal Scan

Retinal Scan merupakan salah satu teknologi biometric yang bekerja pada belakang selaput mata ( selaput jala ). Retinal Scan sampai sekarang penggunaannya masih sangat jarang, mungkin dikarenakan biaya yang sangat tinggi dan kebanyakan orang berpendapat, dengan menggunakannyan teknologi ini bisa menimbulkan gangguan pada mata.

Memang diakui semua teknologi tidak ada yang sempurna tidak melainkan teknologi Retinal Scan, akan tetapi dengan menggunakan teknologi ini identitas pemakai akan sangat sulit untuk diduplikatkan. Bukan hanya itu saja teknologi tersebut bisa sangat akurat dalam mengverifikasikan bahwa si pengguna telah menunjukkan identitasnya. Selain itu alat ini tidak seperti kartu identitas yang bisa dicuri bahkan dihilangkan.

Retinal scan ini dioperasikan melalui alat digital yang mampu mengditeksi dengan cepat dan melalui inframerah atau cahaya ( sinar ) maka alat tersebut dengan otomatis akan memunculkan identitas ataupu biodata si pengguna.

Beda dengan teknologi biometri lainnya. Teknologi ini bekerja dengan selaput mata belakang dan lewat sel saraf mata alat pengditeksi akan mengetahui si pengguna retinal scan tapi biasanya membutuhkan waktu sekitar 10 – 15 detik untuk mrngecek saraf saraf yang sudah dipasangkan retinal scan.
Teknologi ini sudah digunakan di USA
di bagian militer mulai tahun 1984. Mereka menggunakan alat ini untuk menjaga akses keamanan mereka dari teroris dan pengganggu lainnya. Seperti di bagian militer mereka juga menerapkan teknologi ini dibagian CIA, FBI, NASA, bahkan juru masak dipenjara federal yang berada dipinggiran kota Texas. Mereka memanfaatkan alat ini guna untuk mejaga keamanan mereka.

State Machine model adalah kumpulan dari Retinal Scan, yang disebut state, dan sebuah transisi yang spesifik yang diijinkan untuk melakukan modifikasi terhadap object dari satu state ke state berikutnya. State machine sering dipakai untuk real-life entities ketika state yang spesifik dan transisinya ada dan dimengerti. Ketika sebuah subject meminta untuk membaca sebuah object, harus ada sebuah transisi yang mengijinkanuntuk merubah sebuah object yang closed menjadi open object. menunjukan diagram dari state machine yang sederhana. State direpresentasikan oleh lingkaran, dan transisinya direpresentasikan oleh anak panah.

Retinal scan belum dimanfaatkan secara efektif dan efisien di pemerintahan maupun pelayanan publik. Padahal tata kelola pemerintahan Indonesia saat ini membutuhkan suatu sistem yang baik atau sering disebut sebagai Good Corporate Governance atau Good Goverrment. Retinal scan dapat diperankan sebagai enabler dalam konteks pembangunan pemerintahan yang bersih, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. Proses pemerintahan yang rumit (complex) dapat dimodelkan dengan teknologi dan system informasi yang sistematis. Selain untuk pemerintahan, reibal scan juga bisa digunakan diperusahaan – perusahaan yang memiliki nilai bisnis yang lumayan besar.
Tapi jangan salah retinal scan tidak bekerja semaksimal mungkin. Retinal scan sendiri mempunyai kelemahan ( error ). Retina bisa saja dibaca error apabila pembacaannya tidak sesuai dengan alat pengukur sensornya memerlukan sebuah pusat keamanan yang bisa menentukan apakah sebuah permintaan akan disetujui atau ditolak. Pendekatan ini sangat mudah karena retinal scan hanya di pelihara pada lokasi yang tunggal.
Salah satu kelemahannya adalah central access control bisa menjadi single point of failure. Jika central access control rusak, maka semua object tidak akan bisa diakses. Dampak negative yang lainnya adalah dalam masalah perfomance, jika sistem tidak bisa memmenuhi semua permintaan dari si pengguna ( user ). Maka dapat memilih beberapa paket yang biasa dipakai dalam mengimplementasikan administrasi terhadap kontrol akses.





Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Komputasi
http://phenomenalsite.co.cc/?p=46
http://www.komputasi.lipi.go.id/utama.cgi?cetakartikel&1111718762
http://www.scribd.com/doc/24593215/SEJARAH-KOMPUTASI

http://my.opera.com/aviciena/blog/show.dml/8170711

http://dh1m45.blogspot.com/2011/02/komputasi-modern.html

Komputasi Terdistribusi

Komputasi Terdistribusi

Komputasi Terdistribusi

Latar belakang dari komputasi terdistribusi adalah menyatukan kemampuan dari sumber daya ( sumber komputasi atau sumber informasi ) yang terpisah secara fisik, ke dalam suatu sistem gabungan yang terkoordinasi dengan kapasitas yang jauh melebihi dari kapasitas individual komponen-komponennya. Hal lain yang melatar belakangi komputasi terdistribusi adalah transparasi. Kenyataannya bahwa sumber daya yang dipakai oleh pengguna sistem terdistribusi berada pada lokasi fisik yang terpisah, tidak perlu diketahui oleh pengguna tersebut. Transparasi ini memungkinkan pengguna sistem terdistribusi untuk melihat sumber daya yang terpisah tersebut seolah-olah sebagai satu sistem computer tunggal, seperti yang biasa digunakannya.

Salah satu masalah yang dihadapi dalam usaha menyatukan sumber daya yang terpisah ini antara lain adalah skalabilitas, dapat atau tidaknya sistem tersebut dikembangkan lebih jauh untuk mencakup sumber daya kompuasi yang lebih baik.

Definisi Komputasi Terdistribusi

Komputasi terdistribusi adalah bidang ilmu computer yang mempelajari sistem terdistribusi. Sebuah sistem terdistribusi terdiri dari beberapa otonom computer yang berkomunikasi melalui jaringan computer. Komputer berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama. Sebuah program computer yang berjalan dalam sistem terdistribusi disebut program distribusi, dan pemrograman terdistribusi adalah proses penulisan program tersebut. Komputasi terdistribusi menggunakan jaringan banyak computer, masing-masing mencapai sebagian dari tugas keseluruhan untuk mencapai komputasi jauh lebih cepat daripada dengan satu koputer. Komputasi terdistribusi juga memungkinkan banyak pengguna untuk berinteraksi dan terhubung secara terbuka. Berbagai bentuk komputasi terdistribusi memungkinkan berbagai tingkat keterbukaan, dengan kebanyakan orang menerima bahwa tingkat yang lebih tinggi keterbukaannya dalam sistem komputasi terdistribusi sangan bermanfaat.

Cara Kerja Komputasi Terdistribusi

Cara kerja komputasi terdistribusi adalah membagikan beban kerja dan mendistribusikan ke komputer-komputer untuk diselesaikan. User hanya melakukan pengaturan sistem operasi, kemudian sistem operasilah yang melakukan tugas untuk mengorganisasi kemampuan dan tugas ke komputer-komputer itu.

Segmen internet yang paling dimengerti orang adalah World Wide Web, juga penggunaan yang paling diketahui tentang komputasi terdistribusi di arena publik. Banyak komputer yang berbeda membuat apapun ketika browsing diinternet, dengan setiap komputer diberikan peran khusus dalam sistem. Sebuah komputer di rumah misalnya digunakan untuk menjalankan browser dan untuk melihat informasi yang sedang dikirim sehingga dapat diakses oleh pengguna akhir. Sebuah server di internet sebagai penyedia layanan bertindak sebagai gateway dari sistem domain, untuk membantuk memutuskan mana komputer untuk berbicara dengan berdasarkan URL pengguna akhir. Selain itu, setiap halaman web ini dijalankan pada komputer lain.

Karakteristik Komputasi Terdistribusi

Ciri khas dari komputasi terdistribusi adalah heterogenitas dalam berbagai hal seperti perangkat keras, sistem operasi, dan bahasa pemrograman karena tidak mungkin untuk mengembangkan sistem terdistribusi yang homogen secara paksaan, karena secara alamiah sistem komputer terdistribusi tumbuh dari lingkungan yang heterogen. Kata kunci dalam menjembatani perbedaan-perbedaan yang muncul adalah interoperabilitas (interoperability). Ciri lain dari komputasi terdistribusi adalah dimana pemakai tidak perlu menyadari komputer mana yang bekerja untuk melaksanakan tugas komputasi. Ibaratnya, pemakai ingin ini dan mendapat hasil komputasi yang diingkan tanpa memandang oleh siapa pekerjaan itu dikerjakan. Semua alokasi sumber daya dan penanganan kerja dikendalikan oleh sistem operasi. Dicirikan pula menggunakan banyak komputer yang saling terhubung dalam suatu jaringan komputer, untuk melakukan komunikasi proses antar komputer yang bekerja.

Kegunaan Komputasi Terdistribusi

Ada dua alasan utama untuk menggunakan sistem terdistribusi dan komputasi terdistribusi. Pertama, sifat dari aplikasi mungkin memerlukan penggunaan jaringan komunikasi yang menghubungkan beberapa komputer. Sebagai contoh, data yang dihasilkan disatu lokasi fisik dan diperlukan di lokasi lain.

Kedua, ada banyak kasus dimana penggunaan satu komputer akan mungkin pada prinsipnya, namun penggunaan suatu sistem terdistribusi bermanfaat untuk alasan praktis. Sebagai contoh, mungkin akan lebih hemat untuk mendapatkan tingkat kinerja yang diinginkan dengan mneggunakan beberapa cluster komputer low-end dibandingkan dengan komputer high-end tunggal. Sebuah sistem terdistribusi bisa lebih diandalkan dari pada sistem non-terdistribusi, karena tidak ada single point of failure. Selain itu, sistem terdistribusi mungkin lebih mudah untuk mengembangkan dan mengelola dari pada sistem uniprocessor monolitik.

Contoh sistem terdistribusi dan aplikasi dari komputasi terdistribusi adalah sebagai berikut:

Ø Telekomunikasi Jaringan:

· Telepon jaringan dan jaringan selular .

· Jaringan komputer seperti Internet .

· Nirkabel jaringan sensor .

· Routing algoritma .

Ø Jaringan aplikasi:

· Seluruh dunia web dan -to-peer jaringan peer .

· Massively multiplayer online games dan virtual realitymasyarakat.

· Distributed database dan manajemen sistem database terdistribusi .

· Jaringan file sistem .

· Distributed pemrosesan sistem informasi seperti sistem perbankan dan sistem reservasi penerbangan.

Ø Real-time proses pengendalian:

· Pesawat sistem kontrol.

· Industri sistem kontrol .

Ø Paralel perhitungan :

· komputasi ilmiah , termasuk komputasi cluster dan komputasi grid dan berbagai relawan komputasi proyek; melihat daftar proyek komputasi terdistribusi .

· Distributed rendering dalam grafis komputer.

Dampak Adanya Komputasi Terdistribusi

Dampak dengan adanya komputasi terdistribusi adalah mempercepat penyelesaian tugas oleh komputer. Karena pengerjaannya paralel oleh karena itu dapat selesai dengan cepat dan dapat mengatur beberapa komputer dengan sistem operasi. Dampak yang paling terasa adalah pada bidang animasi. Jika pada saat merender suatu video animasi yang berdurasi panjang dengan menggunakan 1 komputer maka penikmat film akan dapat menonton film animasi tersebut beribu-ribu tahun lamanya. Dengan komputasi terdistribusi dapat dipercepat proses renderingnya dengan membagikan tugas-tigas kesetiap komputer yang saling terhubung.

Kesimpulan

Komputasi terdistribusi adalah suatu sistem yang dibuat sedemikian rupa sehingga dapat menyelesaikan masalah-masalah yang timbul dalam kehidupan manusia sehari-hari. Mungkin apabila komputasi terdistribusi tidak ditemukan kita masih menunggu waktu yang cukup lama untuk menyelesaikan tugas yang kompleks dengan menggunakan komputer. Komputasi terdistribusi ini tidak lepas dari namanya jaringan komputer kerena dengan jaringan komputer inilah beberapa komputer dapat bekerja sama.

Daftar pustaka

http://en.wikipedia.org/wiki/Distributed_computing

http://www.wisegeek.com/what-is-distributed-computing.htm

http://thetoyzareboyz.blogspot.com/2011/02/komputasi-terdistribusi.html

http://dh1m45.blogspot.com/2011/02/komputasi-terdistribusi.html