Dampak Obama datang ke Indonesia
Pada perdagangan Selasa (9/11), IHSG ditutup naik 38,221 poin (1,03%) ke level 3.737,484. Indeks LQ 45 menguat 7,461 poin (1,09%) ke level 690,261. Pencapaian ini merupakan rekor tertinggi dalam sejarah bursa saham Indonesia. Sebelumnya, level tertinggi dicetak pada 8 November 2010 dimana IHSG ditutup di level 3,699.26.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 38 poin seiring dengan penguatan saham-saham unggulan di berbagai sektor.
Indeks sempat melemah di awal perdagangan dengan turun 0,13% ke level 3.694. Namun, indeks segera berbalik arah dan melesat naik hingga pada sesi siang mencatatkan rekor tertinggi baru di 3.739, sebelum akhirnya ditutup di angka 3.737.
Vice President Research PT Valbury Securities Nico Omer Jonckheere, mampunya indeks mencetak rekor baru juga didorong oleh euforia kedatangan Presiden Amerika Serikat Barrack Obama ke Indonesia.
Kunjungan tersebut, walaupun singkat, memberikan sentimen positif bagi investor meski secara fundamental tidak ada pengaruh ke bursa saham. “Jadinya Barrack Obama datang ke Indonesia bawa sentimen positif bagi market,” kata Nico.
Menurutnya, IHSG dapat menembus level 3.800-3.900 pada akhir tahun tetapi tergantung situasi pasar saham. Selain itu, ia mengingatkan agar investor selalu memperhatikan fundamental perusahaan ketika membeli saham.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar